Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Biografi Sri Susuhunan Pakubuwono XII (1925-2004)

Sri Susuhunan Pakubuwana XII Sinuhun Hamardika  . Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwana XII (Ejaan Jawa: Pakubuwono XII) adalah raja dan penguasa Kasunanan Surakarta ke 11 (sejak Pakubuwana II) dan juga pernah menyandang jabatan singkat sebagai Gubernur Daerah Istimewa Surakarta (1945-1946). Nama aslinya adalah BRM. Surya Guritna, putra Sunan Pakubuwana XI yang lahir dari permaisuri GKR. Pakubuwana pada hari Selasa Legi tanggal 14 April 1925, atau dalam penanggalan Jawa pada tanggal 21 Pasa tahun Dal 1855. . BRM. Surya Guritna   . Surya Guritna adalah anak ke 11 dari 12 putra-putri yang terlahir dari tiga istri yang dinikahi ayahandanya, Pakubuwana XI. Ia mempunyai kakak kandung seibu, yaitu BRAj. Koes Sapariyam, yang bernama sepuh GKR. Sekar Kedaton. Ia naik takhta sebagai Pakubuwana XII pada tanggal 11 Juni 1945. Raja Jawa yang semasa kecil oleh teman-temannya sering dipanggil dengan nama Bobby Guritna dan pernah berdinas di

Istana-Istana Kerajaan di Indonesia

Sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, kepulauan yang dikenal sebagai Nusantara ini terdiri dari berbagai kerajaan-kerajaan yang tersebar dari Sumatera hingga bagian barat Papua. Beberapa monarki tersebut merupakan monarki yang telah ditaklukkan oleh penjajah Belanda dan terpaksa mengakui kedaulatan Belanda. Dalam sistem pemerintahan saat itu, wilayah monarki-monarki ini dikenal sebagai Daerah Swapraja, yaitu wilayah yang memiliki hak pemerintahan sendiri. Istilah ini dipakai sebagai padanan bagi istilah pada masa kolonial Belanda, zelfbestuur (jamak zelfbesturen ). Sistem administrasi daerah Indonesia pada masa Hindia-Belanda dikenal rumit dan mengakui bentuk-bentuk pemerintahan daerah yang berbeda-beda. Daerah Swapraja adalah salah satu bentuk yang diakui oleh pemerintah kolonial dan mencakup berbagai bentuk administrasi, seperti kesultanan, kerajaan, dan keadipatian. Status swapraja berarti daerah tersebut dipimpin oleh pribumi berhak mengatu